28 April 2008

Tepat satu bulan, 3000 pengunjung

Tidak disangka-sangka, blog gardu guru sudah mencapai 3000 pengunjung. Tentunya, jumlah itu sangat banyak bagi peminat blog yang baru belajar ini. Trims, ya untuk semua pembaca.

Karena tidak dapat mengolah blog, counter pengunjung lebih dahulu ada dibandingkan counter total pengunjung harian yang disusulkan sebulan kemudian. Jadinya, selisih jumlah sangat banyak tapi tidak mengapa. Kalau patokan pertama mengudara, berarti dihitung lewat kolom pengunjungku kemudian kalau dilihat sebulan setelah mengudara dilihat dari asal mampir pengunjung. Tidak repot khan.

Tapi apalah arti jumlah pengunjung kalau menu tidak terbarui. Untuk itu, penjaga gardu berupayan memperbarui tiap hari. Kalau sempat ya....

25 April 2008

Mengapa Artis INDIA ada DI Blog Gardu Guru?

Banyak yang bertanya setelah mereka mengunjungi garduguru.blogspot.com. Pertanyaannya adalah mengapa gambar artis India digunakan dalam beberapa artikel? Jawaban masih disimpan. Jadi, dalam artikel di balik layar ini belum dimuat.

23 April 2008

Di Balik Layar Gardu Guru

Banyak yang bertanya, mengapa muncul blog gardu guru? Nah, setelah satu bulan berikutnya, sejak gardu guru masuk dunia maya, terpikir untuk menjawabnya di blog dapur guru ini. Keinginan untuk meluncur, berselancar, dan bermunajat melalui arus gagasan pikir ini tiba-tiba berkoar-koar untuk segera mewujudkannya. Padahal, penjaga gardu guru tidak tahu, buta, bodoh, dan asing dengan blog.

Ujicoba pun dilakukan. Pertama kali, penjaga gardu coaba-coba membuat blog dengan judul pembelajaran inovatif. Eh, entah mengapa sebabnya, tiba-tiba blog diblokir oleh blogger karena kesalahan tertentu (kesalahan apa, saya tidak tahu). Maka, lunturlah keinginan untuk gegap-gempita lewat blog itu.

Kemudian, penjaga gardu mencoba membuat blog lagi melalui blogdetik. Eh, ternyata kebodohan muncul lagi, yakni tidak tahu caranya untuk mengemas blog. Blogdetik pun ditiarapkan sampai kini. Selang seminggu, pikiran ini tergelitik untuk membuat blog lagi melalui blogger google. Akhirnya, bertahan sampai sekarang, tepat sebulan lebih lima hari ini.

Penjaga gardu terus merangkak sambil menahan gagasan yang meluber berkaitan dengan pendidikan. Betapa tidak, telah 18 tahun, penjaga gardu berkawan dengan guru melalui kontak pelatihan. Mungkin, kalau dihitung sudah 50.000 guru yang sudah bersentuhan melalui pelatihan yang dipandu garduguru. Banyak ya.

Sekarang, berkibarlah dari tiupan angin yang semerbak para kawan-kawan, gardu guru merangkak mengibaskan sayap pelan-pelan untuk kepentingan pembaharuan pendidikan di Indonesia.